Asal Usul Ayam Serama

Harapan itu pupus karena persilangan itu malah menghasilkan banyak silkie berkaki panjang. Setelah berulang-ulang, pada tahun 1980-an Pak Wee memperoleh ayam kapan kecil seperti silkie. Berikutnya kedatangan beberapa ekor katai jepang pada 1985 menggugah Pak Wee menyilangkan dengan kapan kecil itu. Katai jepang memiliki penampilan bagus. Dadanya lebar dan punggung sangat pendek mendekati huruf U.

Pak Wee menyemat sebutan klangenan baru hasil silangannya selama 15 tahun itu seperti nama tokoh wayang "Sri Rama". Berikutnya pengucapan lafal Sri Rama sering terpeleset menjadi Serama.

Personafikasi Serama dengan Sri Rama dianggap tepat. Serama bertingkah
seperti raja, anggun, dan gagah. Dengan tubuh kecil, tegak dan dada
menonjol keluar. Serama terlihat anggun saat berlenggak-lenggok di atas
catwalk. Apalagi saat kepala ayam liliput itu tertarik ke belakang
membentuk huruf "S", ia benar-benar terlihat gagah bak satria.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar